WordPress vs Blogger: Apa Bedanya?

Ketika ingin membuat website pastinya banyak platform yang bisa digunakan, mulai dari membuat sendiri dari nol atau menggunakan CMS (Content Management System) untuk memudahkan pembuatan web. Banyak sekali CMS yang dapat dipakai untuk membuat sebuah website.

Mengenal WordPress dan Blogspot

Salah satu CMS yang banyak digunakan para pemula untuk membuat website sendiri adalah WordPress dan Blogspot. Kedua CMS tersebut pada awalnya diciptakan khusus untuk blogging. Namun, pada perkembangnya kedua CMS tersebut memiliki perbedaan.

Apa Itu Blogspot?

Perbedaan WordPress dan Blogger: Home Page Blogger
Home Page Blogspot.com

Blogspot atau Blogger adalah layanan blogging gratis yang dapat digunakan untuk mempublikasikan blog. Layanan ini punyai oleh Google. 

Blogger adalah platform untuk blogging, sementara Blogspot adalah penyedia domainnya. Jadi, ketika Anda pernah membuat website dengan blogspot, domain yang Anda peroleh adalah blogspot.com.

Blogger pertama kali dirilis ke publik oleh Pyra Labs pada tahun 1999. Tidak lama kemudian Google mengakuisisi platform blogging ini pada tahun 2003. 

Setelah berganti kepemilikan ke Google, penggunaan Blogger semakin mudah. Hal ini dikarenakan banyak aplikasi Google lain yang dapat terintegrasi dengan Blogger.

Misalnya, Anda dapat mendaftar Blogger dengan akun Google, kemudian mengintegrasikannya dengan Google Analytics untuk menganalisa performa website Anda, dan memakai Google Drive sebagai media untuk menyimpan datanya.

Dengan segala kemudahan tersebut, Blogger berhasil menarik para blogger pemula untuk bergabung dan hingga Februari 2023 tercatat ada 1,2 juta pengguna Blogger di seluruh dunia.

Apa Itu WordPress?

Perbedaan WordPress dan Blogger: Homepage WordPress.com
Home Page WordPress.com

WordPress adalah platform CMS yang memberikan kemudahan bagi penggunanya  untuk membuat blog sendiri. Walaupun pada awalnya hanya untuk kebutuhan blogging, pada perkembangannya WordPress mampu memenuhi kebutuhan pengguna untuk membuat website dengan kebutuhan lain, seperti toko online.

WordPress pertama kali dikembangkan oleh oleh Matt Mullenweg dan Mike Little pada tahun 2003. Dua orang developer tersebut membangun WordPress karena mendapatkan inspirasi dari b2/cafeblog, sebuah software publikasi yang mereka anggap bisa jadi lebih baik.

Platform CMS ini bersifat open-source dan selalu diupdate dengan fitur-fitur terbaru. Tidak heran, jika platform gratis ini semakin banyak digunakan hingga hampir mencapai angka 70 juta pengguna pada Februari 2023!

Pada perkembangannya, WordPress dibagi jadi dua jenis, yaitu WordPress.com dan WordPress.org.

Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

WordPress.com adalah layanan blogging gratis layaknya Blogger yang juga bisa diupgrade menjadi versi berbayar. Sementara, WordPress.org menyediakan platform CMS WordPress yang dapat diunduh secara gratis untuk kebutuhan blogging atau membuat website. 

Lalu, sebenarnya apa perbedaan dari WordPress.com dan WordPress.org? Secara singkat dapat Anda dilihat pada tabel di bawah ini:

Perbedaan WordPress dan Blogger: Beda WordPress.com dan WordPress.org
Perbandingan WordPress.com dan WordPress.org

Nah, dikarenakan biasanya WordPress yang dipakai untuk membangun blog profesional adalah versi WordPress.org, maka pada artikel ini kami akan membahas WordPress vs Blogspot dengan versi tersebut.

WordPress vs Blogspot: Biaya

Biaya merupakan salah satu faktor utama yang wajib Anda perhitungkan ketika membangun sebuah blog.

Blogspot

Kabar baik bagi Anda yang ingin membangun blog tanpa fulus, blogspot dapat jadi solusi bagi Anda. Blogger akan memberikan layanan gratis kepada Anda, meliputi hosting, domain, hingga tema.

Jadi, setelah Anda melakukan registrasi pada platform Blogger, Anda secara otomatis akan mendapatkan nama domain dan penyimpanan data hosting tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Blog Anda dapat digunakan selamanya sesuai dengan ketentuan batas maksimal penyimpanan yaitu 15GB.

WordPress

Platform WordPress juga dapat Anda gunakan secara gratis. Tetapi, Anda memerlukan hosting untuk menyimpan data website dan domain sebagai identitas dari blog Anda yang harus dibeli sendiri.

Biaya berlangganan masing-masing hosting akan berbeda, mulai dari Rp 88ribu/tahun seperti yang ditawarkan JuraganHosting.co.id. Anda juga bisa melihat paket hosting murah dari hostingan.id dan gapurahoster.co.id yang sudah pasti terpercaya.

Walaupun memerlukan biaya, membangun blog di WordPress masih relatif terjangkau di kantong.

WordPress vs Blogspot : Kepemilikan

Kepemilikan blog atau website juga perlu untuk Anda pertmbangkan, apalagi jika Anda ingin memilikinya untuk jangka waktu yang panjang. Nah, WordPress vs Blogspot mempunyai konsep kepemilikan yang berbeda satu sama lain. 

Blogspot

Anda memang bisa menggunakan dan membangun blog sesuai yang Anda inginkan dengan bermacam tujuan. Tetapi, ingat bahwa seluruh website dan isinya bukanlah sepenuhnya milik Anda pribadi.

Google sebagai penyedia platform memiliki hak untuk melakukan tindakan apapun tanpa persetujuan Anda, termasuk menghapus Blogspot Anda. Terutama, jika Anda telah melanggar syarat dan ketentuan Google.

Misalnya, konten blog Anda memiliki kandungan ujaran kebencian, berisi malware, melanggar hak cipta, serta aktivitas ilegal lainnya.

WordPress

Berbeda dengan Blogspot, ketika Anda membuat blog dengan WordPress, maka seluruh isi website menjadi hak milik Anda. Hal ini dikarenakan, Anda sudah berlangganan hosting untuk menyimpan data dari website Anda dengan baik.

Anda bebas untuk melakukan apapun pada blog Anda sendiri. Seperti mengontrol fitur, membuat subdomain, mengubah desain tampilan, serta masih banyak lagi yang dapat Anda rubah.

Walaupun demikian, jika konten Anda menyalahi aturan karena berisi konten kekerasan atau pornografi, pihak penyedia layanan hosting bisa saja meminta Anda menghapusnya konten atau bahkan website Anda.

WordPress vs Blogspot : Kemudahan Penggunaan

Blogspot dan WordPress sama-sama menyajikan kemudahan untuk blogging. Jadi, manakah yang lebih baik dari keduanya?

Blogspot

Blogspot dikembangkan sebagai platform untuk blogging. Jadi, seluruh fitur yang ada di dalam Blogspot cukup untuk menyediakan berbagai kebutuhan untuk pengelolaan blog. Inilah yang membuat  tampilan serta navigasi dashboard-nya jadi simpel karena hanya berisi menu utama.

Misalnya, ketika Anda ingin membuat post baru, Anda hanya memerlukan satu kali klik tombol + New Post yang ada di beranda dashboard Blogspot.

Perbadaan WordPress dan Blogspot: Dasboard blogspot.com
Dasboard blogspot.com

Ketika sudah masuk ke blogspot, Anda akan dibawa langsung ke halaman editor, dimana Anda bisa menuliskan blog dan mengatur beberapa setting seperti label post, URL,  di satu halaman yang sama.

Perbedaan WordPress dan Blogspot: Dasboard Add New Post Blogspot.com
Dasboard Blogspot.com untuk membuat postingan baru

Saking sederhananya, Anda bahkan tidak bisa bebas untuk mengatur tampilan blog post. 

WordPress

WordPress mempunyai pilihan menu yang jauh lebih banyak. Navigasi yang ada padan tampilan WordPress pun terlihat rapi dan intuitif. Anda hanya memerlukan waktu beberapa saat untuk mempelajari tampilan penggunaannya.

WordPress juga memberikan tawaran kemudahan dengan satu kali klik untuk ke halaman editor. Anda hanya perlu mengarahkan kursor ke menu Post kemudian klik submenu Add New untuk menambah post.

Perbedaan WordPress dan Blogspot: Dasboard WordPress.com
Dasboard WordPress.com untuk membuat postingan baru

Dengan menggunakan fitur Editor Gutenberg, proses pembuatan artikel jadi lebih mudah dan pilihan pengaturannya juga lengkap untuk pembuatan konten berupa tulisan, gambar, hingga video.

 Itupun masih dapat ditambahkan page builder seperti, Beaver Builder, Elementor, SiteOrigin Page Builder untuk lebih memudahkan membuat posting. 

WordPress vs Blogspot : Kustomisasi

Membuat website yang unik dan menarik memerlukan kemudahan dalam melakukan kustomisasi.

Blogspot

Kustomisasi pada Blogspot sangat terbatas, karena dengan keterbatasan ini dapat membantu pemula agar dapat menggunakan platform ini dengan cepat dan baik.

 Apabila Anda ingin menambah fungsionalitas dari blog seperti fitur toko online untuk menjual produk tertentu, hal tersebut sulit untuk diaplikasikan. Anda wajib melakukan coding sendiri untuk kustomisasi fungsi di Blogspot. Kode yang diterapkan juga harus hati-hati dan benar-benar tepat agar blog ada nantinya tidak bermsalah.

WordPress

Anda dapat lebih leluasa mengelola blog dengan menggunakan WordPress. Bahkan Anda bisa lebih mudah dengan bantuan plugin, yaitu software dari pihak ketiga untuk menambah fitur pada website WordPress Anda tanpa perlu repot-repot untuk coding sendiri.

Perbedaan WordPress dan Blogspot: Direktori Plugin WordPress.com
Berbagai pilihan Plugin gratis yang disediakan di Direktori Plugin WordPress.com

Dengan adanya plugin, ada berbagai macam kustomisasi yang dapat Anda lakukan dan tambahkan. Pertama, Anda tidak hanya bisa membuat website bentuk blog namun juga website dalam bentuk lain, misalnya toko online, website portfolio, dan lainnya.

Kedua, pilihan plugin untuk melakukan kustomisasi banyak. Misalnya, ada beberapa plugin toko online di WordPress yang cukup baik performanya yaitu WooCommerce, dan WP Shopify.

Kustomisasi dengan plugin juga dapat Anda lakukan di berbagai lini WordPress seperti:

  • Keamanan – Defender, Google Authenticator, dll
  • Kecepatan – WP Rocket, LiteSpeed, dll
  • Optimasi SEO dengan SEO plugin – Yoast SEO, All In One SEO Pack, dll
  • Analisis Website – Google Site Kit
  • Page Builder – Beaver Builder, Elementor, dll
  • Mobile Friendly – WP Touch, AMP for WP, Jetpack, dll

Pilihan diatas hanya sebagian, sebenarnya ada banyak pilihan lain selain yang kami sebutkan diatas untuk Anda gunakan. Pilihlah plugin yang sesuai dengan kebutuhan website yang Anda miliki.

WordPress vs Blogspot : Tema

Tema atau template akan mempengaruhi tampilan dari website Anda ketika dikunjungi oleh pengunjung. Jika tampilannya menarik dan enak dilihat maka akan membuat pengunjung nyaman dan betah di blog Anda. 

Blogspot

Secara default, beberapa tema yang telah tersedia oleh Blogger cukup menarik. Anda dapat menyesuaikan tema tampilan dengan niche blog yang dibangun. 

Tetapi, ketika Anda ingin melakukan personalisasi tema Blogger agar blog Anda jadi unik maka akan menjadi cukup sulit bagi pemula. Hal ini dikarenakan, beberapa elemen seperti layout, logo header blog, tidak dapat kustomisasi.

Anda hanya dapat mengganti warna, font, ukuran teks, serta background image.

Perbedaan WordPress dan Blogspot: Tema Blogspot.com
Tema gratis yang disediakan oleh blogspot.com

Dengan pilihan yang sangat terbatas, kemungkinan besar tampilan blog Anda akan serupa dengan blog milik orang lain.

Jika  Anda tetap ingin mengubah tema, Anda perlu mengedit file HTML  dengan berbekal kemampuan coding. Jika Anda kesulitan, Anda dapat menggunakan tema Blogger dari pihak ketiga yang harus Anda pilih dengan baik. 

WordPress

WordPress juga memberikan pilihan beberapa tema default yang tak kalah menarik untuk dipakai. Bedanya, Anda masih dapat memakai tema lain yang tersedia di repository WordPress.

Apabila pilihan yang tersedia masih belum memenuhi kebutuhan Anda, ada banyak tema lain dari pihak ketiga seperti Elegant Themes, ThemeForest, dan lainnya. Tema yang tersedia ada yang gratis dan berbayar.

Dengan banyak pilihan tema yang ada, Anda dapat membangun berbagai tipe website yang diinginkan. Mulai dari website bertemakan blogging, toko online, portfolio, hingga fotografi.

Yang paling menarik adalah Anda dapat mengedit tema tersebut, mulai dari header hingga footer.

Perbedaan WordPress dan Blogspot: Tema WordPress.com
Tema gratis yang disediakan di direktori WordPress.com

Tidak hanya menang dari segi kuantitas, tema-tema WordPress juga responsif serta SEO friendly. Jadi, usaha untuk optimasi website Anda dapat berjalan dengan maksimal.

WordPress vs Blogspot : Keamanan

WordPress dan Blogspot merupakan dua platform yang aman untuk membangun sebuah blog. Namun, apa saja sih perbedaan dalam sistem keamanan mereka untuk menangkal Cyber Crime?

Blogspot

Sistem keamanan pada Blogger sebagai platform sepenuhnya ada dalam kendali Google dengan adanya update secara berkala. Nama besar Google juga cukup dapat diandalkan untuk memastikan keamanan dari blog yang Anda buat.

 Sayangnya, Anda tidak dapat menambahkan sistem keamanan pada blog yang Anda buat sendiri. Artinya, sepenuhnya sangat bergantung pada Google.

Jadi, jika Anda ingin menambah sistem keamanan agar blog Anda sulit atau bahkan tidak dapat diretas hacker, tidak dapat Anda dilakukan. Padahal jika akun Gmail Anda diretas, blog Anda juga akan terkena terimbas.

WordPress

WordPress sudah mempunyai standar keamanan yang cukup baik untuk melindungi website Anda, meskipun masih jadi sasaran empuk cyber crime lantaran jumlah pengguna yang sangat besar.

WordPress mempunyai tiga lapis perlindungan keamanan sekaligus, yaitu:

  • Sistem keamanan hosting – Anda bebas memilih hosting website terbaik dengan sistem keamanan yang kuat.
  • Sistem keamanan WordPress – WordPress selalu diperbarui secara berkala untuk menutup celah keamanan serta mengurangi resiko hacking pada website yang Anda bangun.
  • Tambahan plugin keamanan – Anda bisa menambah proteksi dengan plugin keamanan, seperti Akismet, Defender, dan sebagainya.

Dengan seluruh proteksi diatas, blog WordPress Anda akan jadi lebih aman.

Pilih Blogspot atau WordPress?

Pada akhirnya, blog yang baik akan ditentukan oleh platform blogging yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Dari penjelasan di atas, Anda dapat mempertimbangkan untuk memilih Blogspot atau WordPress dengan perbandingan berikut ini:

Perbedaan WordPress dan Blogspot: Perbandingan Blogger dan WordPress
Perbandingan Blogger dan WordPress dari berbagai sisi

Dari tabel diatas, WordPress lebih unggul dibandingkan Blogger, apabila dilihat dari kepemilikan, kustomisasi, serta keamanan. Sementara, keunggulan Blogger adalah dari segi biaya.