Optimasi Elemen-elemen dalam website untuk SEO tidak hanya pada artikel saja yang berupa Judul, Meta Deskripsi, Permalink Heading dan Paragraf saja. Namun komponen pelengkap dalam artikel seperti Gambar/Image, Internal Link, Link Out, Listing, Table Hingga FAQ.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas optimasi pada elemen-elemen pendukung yang telah di sebutkan di atas. Dengan optimasi pada elemen-elemen tersebut diharapkan artikel atau halaman yang di optimasi bisa mendapatkan ranking yang lebih tinggi bahkan jadi yang teratas di hasil pencarian Google.
Optimasi Gambar/Images
Optimasi Image Untuk SEO adalah proses penyesuaian gambar pada website Anda agar lebih mudah ditemukan dan diindeks oleh mesin pencari seperti Google. Ini penting karena gambar yang dioptimalkan dapat meningkatkan peringkat website Anda di hasil pencarian, yang pada gilirannya dapat meningkatkan trafik ke situs Anda.
Berikut adalah beberapa langkah penting dalam optimasi gambar untuk SEO:
1. Berikan Nama File Gambar yang Sesuai
Nama file gambar harus deskriptif dan mengandung kata kunci yang relevan. Misalnya, menggunakan ‘kucing-putih-lucu.jpg’ daripada ‘IMG_02022020.jpg’. Hal ini wajib dilakukan karena Deskripsi Gambar, Judul Gambar, Alt Gambar, serta Caption Gambar menjadi nilai tambahan oleh mesin pencari ketika akan memberikan peringkat pencarian halaman kita di mesin pencari Google.
2. Deskripsikan Alt Text dan Captions dengan Lengkap
Alt text adalah teks alternatif yang muncul jika gambar tidak dapat ditampilkan. Ini membantu mesin pencari memahami konten gambar. Caption adalah keterangan gambar yang juga bisa membantu SEO. Jangan sampai mengosongkan Alt dan Caption yang ada pada gambar yang disisipkan dalam artikel atau halaman yang dibuat. Gunakan kata kunci utama atau kata kunci yang relevan untuk isiannya.
3. Pilih Format Gambar Terbaik
Format gambar seperti JPEG, PNG, dan WebP memiliki kelebihan masing-masing. Pilih format yang paling sesuai dengan kebutuhan website Anda. kami merekomendasikan JPEG karena format gambar ini lebih umum digunakan dan ukurannya pun lebih ringkas.
4. Kompres Gambar Anda
Ukuran file gambar yang besar dapat memperlambat waktu muat halaman, yang pastinya akan buruk untuk SEO. Gunakan alat kompresi gambar untuk mengurangi ukuran file tanpa mengorbankan kualitas. Dengan ukuran gambar yang kecil akan mempercepat waktu loading halaman website Anda. Ingat yang dikompresi adalah ukurannya bukan kualitasnya, untuk resolusi minimum kami merekomendasikan gambar yang di unggah adalah minimal lebar 1200px dengan rasio 1:1, 4:3 atau 16:9.
5. Gunakan Gambar SVG Jika Perlu
SVG adalah format gambar yang bagus untuk logo dan ikon karena memiliki ukuran file yang kecil dan skala dengan baik pada semua ukuran layar. Ingat hanya gunakan untuk Logo dan Ikon, untuk gambar ilustrasi gunakan format Bitmap seperti JPEG.
6. Pastikan Gambar Anda Responsif
Gambar harus dapat menyesuaikan ukurannya dengan berbagai ukuran layar, terutama untuk pengguna mobile. Ini dikarenakan yang akan mengakses website Anda tidak hanya satu perangkat saja, ada PC, Tablet hingga Smartphone yang tiap perangkat tersebut memiliki ukuran serta rasio layar yang berbeda-beda. Jika halaman Anda diakses dan gambar yang ditampilkan tidak tertata bahkan merusak tampilan sebaiknya langsung perbaiki agar pengalaman pengguna lainnya bisa lebih baik.
7. Gunakan Lazy Loading
Teknik ini memuat gambar hanya ketika diperlukan, jadi teks dan tata letak halaman serta gambar yang ditampilkan di layar akan di load terlebih dahulu, sementara gambar dan media lain yang ada di bagian bawah atau tidak ada di tampilan layar saat ini akan di load ketika kita mengakses atau scroll ke bawah dimana media tersebut di tampilkan. Dengan kecepatan waktu load halaman yang ditampikan meningkat maka pengalaman pengguna ketika mengunjungi website kita akan semakin baik dan betah.
8. Gunakan Leverage Browser Caching
Ini memungkinkan browser pengunjung untuk menyimpan gambar di cache, sehingga mempercepat waktu muat halaman pada kunjungan berikutnya. Jadi ketika pengunjung yang sudah berkunjung ke website kita dalam kunjungan berikutnya akan lebih cepat waktu load halamannya karena beberapa gambar yang penting untuk website kita sudah ada di cache browser mereka.
Ingat, optimasi gambar hanyalah satu aspek dari SEO secara keseluruhan. Penting juga untuk mempelajari dasar-dasar SEO lainnya untuk memaksimalkan performa website Anda secara keseluruhan.
Optimasi Internal Link
Optimasi Internal Link adalah proses mengatur tautan di dalam website Anda sehingga halaman-halaman penting mendapatkan perhatian lebih dari mesin pencari seperti Google. Ini membantu dalam meningkatkan peringkat halaman tersebut di hasil pencarian.
Berikut adalah beberapa langkah penting dalam optimasi internal link untuk SEO:
1. Buat Konten yang Banyak dan Saling Berhubungan
Pastikan website Anda memiliki banyak konten yang berkualitas dan saling terkait. Ini akan memberikan kesempatan untuk membuat banyak internal link yang bermanfaat. Disisi lain dengan banyaknya konten yang saling berkaitan website kita akan memiliki Authority yang tinggi terhadap suatu topik yang akan sangat berdampak terhadap penilaian Search Engine terhadap ranking website.
2. Memasukkan Kata Kunci di Anchor Text
Anchor text adalah teks yang ditampilkan pada hyperlink. Gunakan kata kunci yang relevan pada anchor text untuk membantu mesin pencari memahami topik halaman yang dituju. Anda bisa mencontohnya dari situs Wikipedia, yang tiap istilah diberi anchor text dan ditautkan ke artikel yang membahas istilah tersebut.
3. Link ke Halaman yang Relevan
Tautkan halaman Anda ke halaman lain yang memiliki topik atau konten yang relevan. Ini membantu pengguna dan mesin pencari dalam menemukan informasi yang mereka cari. Dengan menerapkan ini juga dapat mempermudah pembaca untuk membaca artikel yang berkaitan dengan apa yang sedang dibaca atau bahkan pembahasan lebih lanjut dari topik yang sedang dibaca.
4. Buat Anchor Text yang Bervariasi
Hindari menggunakan anchor text yang sama untuk tautan yang berbeda. Variasi teks dapat membantu mesin pencari dalam memahami konteks link lebih baik. Jangan menggunakan link yang berbeda untuk kata-kata yang sama karena akang membingungkan pembaca yang klik link tersebut, mesin pencari pun juga akan kebingungan.
5. Gunakan Link Dofollow
Link dofollow memungkinkan mesin pencari untuk mengikuti link dan mengindeks halaman yang ditautkan. Ini penting untuk membangun otoritas halaman Anda. Dengan menggunakan Dofollow maka khasanah artikel yang anda buat akan semakin banyak dan memperlihatkan bahwa dalam website Anda pembahasan suatu topik dilakukan secara menyeluruh dan lengkap.
6. Link ke Halaman Penting di Website Anda
Prioritaskan tautan ke halaman yang Anda anggap penting agar mendapatkan lebih banyak ‘link juice’ atau otoritas dari halaman lain. Ini dapat anda lakukan dengan menautkan link anda ke konten-konten pilar yang berkaitan dengan artikel atau pembahasan yang sedang di baca oleh pengguna.
7. Pasang Internal Link Secukupnya
Jangan terlalu banyak memasang internal link pada satu halaman karena ini bisa membuat pengguna bingung dan mengganggu pengalaman mereka saat mengunjungi website Anda. Cukup berikan 3 atau 4 internal link pada tiap halaman atau post yang dibuat.
Ingat, optimasi internal link adalah bagian dari strategi SEO yang lebih besar. Penting untuk memahami dasar-dasar SEO secara keseluruhan untuk memaksimalkan efektivitas optimasi internal link Anda.
Optimasi Link Out
Optimasi Link Out atau yang sering disebut dengan external linking adalah strategi SEO yang melibatkan penautan dari website Anda ke website lain. Ini penting karena link out yang berkualitas dapat meningkatkan kredibilitas dan otoritas situs Anda di mata mesin pencari.
Berikut adalah beberapa langkah penting dalam optimasi link out untuk SEO:
1. Pilih Sumber yang Kredibel
Saat menautkan ke situs lain, pastikan sumbernya terpercaya dan relevan dengan konten Anda. Ini meningkatkan kepercayaan pengunjung serta mesin pencari terhadap website Anda. Janga asal memberikan Link Out ke halaman website yang tidak jelas dan tidak bisa dipercaya kebenarannya.
2. Gunakan Anchor Text yang Relevan
Anchor text adalah teks yang digunakan untuk hyperlink. Pastikan teks ini menggambarkan secara akurat halaman web yang Anda tautkan, gunakan nama yang sesuai dengan website yang dituju serta halaman website yang dituju harus relevan dengan topik bahasan yang sedang dibaca oleh pengunjung.
3. Kualitas Lebih Baik daripada Kuantitas
Lebih baik memiliki beberapa link out berkualitas tinggi daripada banyak link yang kurang berkualitas. Mesin pencari cenderung menghargai link yang berasal dari situs dengan otoritas tinggi. Jadi pastikan anda untuk memilah milah atau sebisa mungkin jangan asal gunakan Link Out jika memang tidak diperlukan.
4. Perhatikan Balance antara Link In dan Out
Jangan terlalu banyak menautkan ke luar sehingga mengesankan bahwa situs Anda kurang konten berkualitas. Seimbangkan dengan link internal yang baik. Dengan mengurani Link Out maka situs anda bisa menjadi lebih kredibel, dengan catatan bahwa pembahasan topik dilakukan secara lengkap di web Anda dan tiap halaman/pembahasan saling dikaitkan dengan Internal Link atau Link In.
5. Hindari Link ke ‘Bad Neighborhoods’
Jangan menautkan ke situs yang dikenal dengan spam atau praktik SEO yang meragukan karena ini bisa menurunkan reputasi situs Anda. Ini adalah lampu mreah untuk anda, jangan sampai menautkan link keluar ke situs-situs spam, judi atau situs pornografi, biasanya ini bisa terjadi karena faktor “X”. Dimana terjadinya faktor “X” tersbut biasanya dikarenakan adanya campur tangan dari luar, misalnya situs Anda terkena inject ataupun kena Hack.
6. Periksa Link Secara Berkala
Pastikan bahwa link out yang Anda gunakan tidak rusak dan masih relevan. Link yang rusak atau tidak relevan bisa berdampak negatif pada SEO. Ini biasanya terjadi karena link yang diarahkan tidak dapat ditemukan atau berganti permalink.
7. Gunakan Nofollow pada Link yang Tidak Relevan
Jika Anda harus menautkan ke situs yang tidak ingin Anda ‘endorse’, gunakan atribut ‘nofollow’ untuk memberitahu mesin pencari agar tidak mengikuti link tersebut. Untuk melakukannya anda bisa menginstall plugin atau tool lain yang bisa mempermudah untuk melakukan nofollow pada link yang dibuat.
Ingat, optimasi link out adalah bagian dari strategi SEO yang lebih besar. Penting untuk memahami dasar-dasar SEO secara keseluruhan untuk memaksimalkan efektivitas optimasi link out Anda.
Optimasi Listing
Format listing dalam pembuatan konten SEO merujuk pada penggunaan daftar atau poin-poin untuk menyajikan informasi secara terstruktur dan mudah dibaca. Ini termasuk penggunaan bullet points atau numbered lists untuk memecah teks menjadi bagian yang lebih kecil, yang membantu pembaca menemukan informasi yang mereka cari dengan lebih cepat.
Dengan menggunakan format Listing pada halaman atau artikel yang dibuat kita akan mendapatkan banyak keuntungan diantaranya:
- Meningkatkan Keterbacaan: Konten yang terorganisir dengan baik lebih menarik bagi pembaca dan memudahkan mereka untuk memindai dan memahami poin utama.
- Memperkuat Kata Kunci: Listing memungkinkan Anda untuk menekankan kata kunci tertentu, yang dapat membantu dalam meningkatkan peringkat pencarian.
- Mendukung Snippet Unggulan: Google sering menampilkan daftar dalam snippet unggulan di hasil pencarian, yang dapat meningkatkan visibilitas konten Anda.
Pembuatan listing sebaiknya dilakukan dengan memanfaatkan Heading. H1 biasanya digunakan untuk judul, sementara H2 untuk sub judul, ini bisa anda sesuaikan hingga H6 apabila memang dibutuhkan dalam artikel anda. Untuk listing kita juga bisa menggunakan bullet ataupun numbering, namun agar lebih enak diedit kita bisa melakukkannya secara manua untuk listing yang dijadikan heading.
Optimasi Table
Penambahan Tabel dapat meningkatkan kualitas SEO sebuah artikel dengan menyajikan data atau informasi secara terstruktur. Ini membantu mesin pencari memahami konten dengan lebih baik dan dapat meningkatkan peluang artikel untuk muncul dalam featured snippets atau jawaban langsung di hasil pencarian.
Struktur tabel yang baik harus memiliki heading yang jelas, baris dan kolom yang terorganisir, serta informasi yang relevan dan mudah dipahami. Gunakan tag <th> untuk heading tabel dan <td> untuk data dalam tabel agar mesin pencari dapat mengindeksnya dengan efektif.
Isi tabel dengan data yang akurat dan berguna bagi pembaca. Konten yang berkualitas tinggi dan relevan dengan topik artikel akan menarik perhatian pembaca dan mesin pencari, yang pada gilirannya dapat meningkatkan ranking SEO.
Sertakan kata kunci yang relevan dalam tabel tanpa melakukan keyword stuffing. Pemilihan kata kunci yang tepat dan penempatannya yang alami dalam tabel dapat membantu meningkatkan visibilitas artikel di hasil pencarian.
Dengan mengoptimalkan penggunaan tabel dalam artikel SEO, Anda tidak hanya memperkaya konten dengan informasi yang bernilai, tetapi juga membantu meningkatkan kinerja SEO artikel tersebut.
Optimasi FAQs
FAQs (Frequently Asked Questions) adalah proses peningkatan kualitas dan keterlihatan bagian tanya jawab di situs web Anda agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google. Ini termasuk memilih pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pengguna dan memberikan jawaban yang jelas, akurat, dan informatif.
Mengapa Optimasi FAQs Penting untuk SEO?
- Meningkatkan User Experience
FAQs yang dioptimalkan membantu pengunjung mendapatkan jawaban cepat atas pertanyaan mereka, meningkatkan kepuasan pengguna. - Mengurangi Bounce Rate
Dengan adanya jawaban yang memuaskan, pengunjung cenderung menghabiskan waktu lebih lama di situs Anda. - Menarik Traffic Berkualitas
Pertanyaan yang relevan dan jawaban yang bermanfaat dapat menarik pengunjung yang mencari solusi spesifik. - Meningkatkan Peringkat Pencarian
Google memberikan peringkat lebih tinggi kepada situs yang menyediakan konten berguna dan menjawab pertanyaan pengguna.
Untuk melakukan optimasi FAQs (Frequently Asked Questions) untuk artikel SEO (Search Engine Optimization), Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami bagi pemula:
- Identifikasi Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Lakukan riset untuk menemukan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh target audiens Anda. Anda bisa menggunakan alat riset kata kunci atau melihat forum dan media sosial yang terkait dengan topik artikel Anda. - Susun Jawaban yang Jelas dan Informatif
Jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jelas dan informatif. Pastikan jawaban Anda memberikan nilai tambah dan membantu pembaca memahami topik dengan lebih baik. - Optimalkan dengan Kata Kunci
Gunakan kata kunci yang relevan dalam pertanyaan dan jawaban Anda. Namun, hindari penggunaan kata kunci secara berlebihan (keyword stuffing) yang bisa membuat teks terasa tidak alami. - Format Pertanyaan dan Jawaban dengan Baik
Gunakan format yang memudahkan mesin pencari dan pengguna untuk membaca FAQs. Misalnya, gunakan tag heading (seperti<h2>atau<h3>) untuk pertanyaan dan paragraf (<p>) untuk jawaban. - Sertakan Snippet Terstruktur (Structured Snippet)
Gunakan schema markup untuk FAQs agar mesin pencari dapat menampilkan pertanyaan dan jawaban Anda sebagai featured snippet di hasil pencarian. - Perbarui FAQs Secara Berkala
Dunia digital selalu berubah, jadi pastikan untuk memperbarui FAQs Anda secara berkala agar tetap relevan dan akurat
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengoptimalkan bagian FAQs pada artikel SEO Anda sehingga dapat meningkatkan kualitas artikel dan performa SEO secara keseluruhan. Ingat, konsistensi dan kualitas konten adalah kunci utama dalam SEO.